Usai Marah-marah Kepada Tetangganya, Seorang Lansia di Moncongloe Jatuh Sendiri dan Tewas di Pekarangan Rumahnya

aswar

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 - 20:05 WIB

5086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR24, MAKASSAR – Seorang warga Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan berinisial SK (74), tiba-tiba meninggal dunia setelah terjatuh sendiri di pekarangan rumahnya, Jumat (28/06/2024) pagi. Lelaki lanjut usia (lansia) itu dikabarkan, sebelumnya bersangkutan terlibat cekcok dengan tetangganya, pedagang ayam berinisial WW (40) yang kios jualannya tepat berada di samping rumah korban.

Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, cekcok yang terjadi bermula ketika SK dengan memegang kayu balok mendatangi kios jualan milik WW lalu marah-marah. Sikap korban itu tidak diladeni oleh WW yang sementara memotong-motong ayam pesanan pembelinya, lebih memilih menghindar dan tetap berlindung di dalam kiosnya sambil mengvideokan peristiwa tersebut menggunakan HP.

Usai marah-marah dan memukul-mukul dinding kios, SK lalu berjalan kembali ke depan rumahnya dan duduk-duduk di dekker. Saat itulah korban tiba-tiba jatuh dan kemudian meninggal dunia. Melihat kejadian itu, WW bermaksud melakukan pertolongan dengan berteriak agar keluarga korban segera keluar dari dalam rumah untuk melihat kondisi orangtua mereka.

Fatalnya, nasib apes harus dialami WW. Niatnya menolong, tapi dia justru dituduh telah menganiaya SK hingga tewas. Bahkan massa yang diduga dari kalangan keluarga SK bersikap anarkis dengan merusak kios jualan milik WW. Karena melihat keadaan tak kondusif, WW dan seorang karyawannya lalu mengambil sikap segera menutup kiosnya dan bergegas ke kantor Mapolsek Moncongloe untuk melaporkan kejadian tersebut sekaligus meminta perlindungan dirinya.

Pemantauan media di tempat kejadian perkara (TKP), massa yang terus berdatangan hingga terpancing informasi-informasi hoax dan provokasi oknum-oknum tak bertanggungjawab, diduga tak puas dengan aksi merusak kios jualan milik WW kemudian ramai-ramai menumpang beberapa unit mobil dan sepeda motor mendatangi kantor Mapolsek Moncongloe.

Suasana di depan dan sekitar Mapolsek Moncongloe yang dijejali massa sekitar ratusan orang, mengakibatkan pihak keluarga dari WW bersama penasehat hukumnya tidak berani merapat kesana karena tidak ingin terjadi gesekan. Salah seorang anggota keluarga yang merupakan ipar dari WW yakni Dr. Ir. Muhammad Zainal Altim, ST, MT ditemani pengacara Yodi Kristianto, SH, MH bersama beberapa awak media akhirnya menuju ke Mapolda Sulsel melaporkan peristiwa itu dan meminta perlindungan terhadap WW di Mapolsek Moncongloe sekaligus hendak mengadukan perihal perusakan kios jualan milik WW.

Petugas SPKT Polda Sulsel yang menerima kedatangan keluarga WW kemudian memberikan petunjuk dan jaminan keamanan terhadap diri WW selama bersangkutan diamankan di Mapolsek Moncongloe. Sementara terkait peristiwa perusakan kios jualan, petugas menyarankan agar isteri dari WW yang membuat laporan dengan memperlihatkan bukti seperti foto kondisi kios yang sudah dirusak massa, terserah mau mengadu di Mapolres Maros atau Mapolda Sulsel.

Sementara Kapolsek Moncongloe, Iptu Suhardi, SE yang dihubungi wartawan, Sabtu (29/06/2024) mengemukakan, korban SK yang datang marah-marah dengan menyinggung soal kotoran dari kios WW. “Dia (korban) yang datang marah-marah dan pukul dinding kios lalu pergi duduk-duduk di depan rumahnya di atas dekker. Disitulah korban jatuh lalu meninggal dunia,” jelasnya.

Menurutnya, pihak Polsek Moncongloe telah mendatangi lokasi kejadian dan juga mengamankan WW guna menghindari tuduhan dan amukan massa. “Kami amankan WW di kantor, jangan sampai dia jadi sasaran. Jangan sampai dia tidak apa-apai korban lantas dituduh dan jadi sasaran massa,” ujar Iptu Suhardi.

Kapolsek Moncongloe mengakui pula jika di bagian kepala korban terdapat sebuah luka lebam. Tapi luka lebam itu diduga akibat terbentur sewaktu korban terjatuh saat duduk-duduk di dekker setelah terlibat cekcok dengan WW. “Iya benar ada luka lebam di bagian kepala karena terjatuh dari dekker agak tinggi yang ada di depan rumahnya,” tuturnya lagi.

Dipaparkan juga, petugas Inafis Polres Maros sudah melakukan visum luar terhadap jenazah korban dan masih menunggu hasilnya. “Kan untuk SOP awal, dilakukan visum dulu oleh Inafis Polres Maros dan saat ini belum ada hasilnya,” lanjutnya lalu menambahkan bahwa setelah kejadian itu, kios jualan milik WW dirusak massa atau orang tak dikenal (OTK), namun aparat kepolisian belum mengetahui pelaku-pelakunya.

“Saya sudah melihat kondisi tempat usaha ayam milik WW yang dirusak massa, tetapi kami belum mengetahui siapa pelaku-pelakunya. Saya mengimbau kepada masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak termakan dengan berita hoax. Karena belum ada penunjukan saksi yang menyebutkan korban dipukul atau bagaimana. Namun namanya berita hoax, itu kan lebih berbahaya,” tandasnya.

Keterangan yang diperoleh media ini menyebutkan, hingga siang ini dikabarkan massa masih berjejal di depan dan sekitar Mapolsek Moncongloe. Meski demikian aparat keamanan sudah mengantisipasi dan bersiaga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kendati itu, pihak keluarga yang masih belum berani mendatangi kantor Mapolsek Moncongloe terus berupaya dan berharap agar WW bisa dievakuasi untuk dititip di Mapolres Maros atau Mapolda Sulsel. (*)

Usai Marah-marah Kepada Tetangganya, Seorang Lansia di Moncongloe Jatuh Sendiri dan Tewas di Pekarangan Rumahnya

Bermaksud Menolong Lansia Terjatuh Sendiri dan Tewas di Pekarangan Rumahnya, Seorang Pedagang Ayam Justru Dituduh Menganiaya dan Kios Jualan Dirusak Massa.

 

(**)

Berita Terkait

Jumat Berkah,,! DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Gelar Aksi Sosial Donor Darah
Kapolda Sulsel Kunjungi FKUB untuk Perkuat Toleransi dan Keamanan di Sulawesi Selatan
Presiden RI Resmi Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
H-1 Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Polres Pelabuhan Makassar Bersama TNI Patroli Skala Besar untuk Menjamin Keamanan
Irwan Adnan Resmi Dilantik sebagai Pj Sekda Kota Makassar
Kantor Perwakilan Cyberkriminal.com Kaltim dapat Kunjungan Dari Owner Trevel PT. Al-Husna Ibu Ulfa
Survey Indikator Prof Burhanuddin : Andi Sudirman-Fatma 63% dan Danny Pomanto-Azhar 17%, Pengamat : Sangat Sulit Terkejar
Andi Sudirman dituduh Bongkar Alan Toraja di Rujab, Relawan : Hoaks, masih ada di lokasi.

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:02 WIB

Pembersihan Pasar Koramil 1408-02 Tallo, Babinsa Bersama Warga Gotong Royong Pembersihan Pasar

Kamis, 21 November 2024 - 23:02 WIB

Menjelang Pilkada Serentak, Polisi RW Polres Pelabuhan Makassar Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Kamis, 21 November 2024 - 22:56 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Rakor Guna Maksimalkan Keamanan Pilkada Serentak

Rabu, 20 November 2024 - 21:55 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar Pimpin Wisuda Purnabakti dengan Penuh Kehormatan dan Keakraban

Rabu, 20 November 2024 - 21:53 WIB

Polres Pelabuhan Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Personel Pam TPS Pilkada Serentak

Rabu, 20 November 2024 - 21:52 WIB

Personil Polsubsektor Sangkarrang Pastikan Kelancaran Logistik Pilkada Serentak di Wilayah Kepulauan

Selasa, 19 November 2024 - 20:42 WIB

Bersama Ciptakan Pilkada Damai, Plt camat Ujung Pandang Gelar Penyuluhan

Selasa, 19 November 2024 - 15:46 WIB

Gelar Rapat Terakhir, Panitia Mantapkan Penyelenggaraan “Rakab II Lions International District 307 B2 Indonesia”

Berita Terbaru