MAKASSAR24, MAKASSAR – Siswa-siswi UPT SPF SMPN 40 Makassar telah berhasil melaksanakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Anti Bullying (Perundungan), di halaman SMP 40 Makassar, Jl. Aroeppala Nomor 4, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu (02/10/2024).
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari upaya mereka dalam meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila serta mempromosikan sikap positif di antara sesama pelajar.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala SMPN 40 Makassar, H. Ahmad Lamo, S.Pd, M.Pd, perwakilan dari Polsek Rappocini, Aipda Andi Arifuddin, guru, serta seluruh peserta didik.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 40 Makassar, H. Ahmad Lamo menyampaikan anti bullying (perundungan) ini merupakan isu yang menjadi perhatian serius di kalangan pelajar.
“Ini menjadi perhatian serius kita, bagaimana kita sebagai pendidik, menyampaikan pesan-pesan penting mengenai bahaya perundungan dan pentingnya menghormati satu sama lain,” ujar H. Ahmad Lamo, Jum’at (04/10/2024).
Selain itu, ini juga sekaligus membawa pesan edukasi kepada peserta didik untuk mengkampanyekan anti bullying (perundungan) ke teman-temannya di sekolah.
“Tentunya kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi para peserta didik dalam menyuarakan pesan-pesan penting tentang menjaga kebersamaan dan menghormati perbedaan,” pungkasnya.
Sementara Aipda Andi Arifuddin dari Polsek Rappocini, saat membawakan materi mengatakan pentingnya saling menghargai satu sama lain, serta memperkenalkan konsep-konsep positif seperti persahabatan, empati dan toleransi sesama teman di sekolah.
“Kita sesama teman di sekolah, bagaimana kita bisa saling menjaga perasaan, mempunyai rasa empati serta toleransi diantara sesama teman. Karena mereka tidak hanya teman, melainkan seperti saudara kita semua. Jadi sepantasnya kita tidak melukai perasaannya, justru kita sebagai teman, harusnya saling menjaga dan saling menghargai satu sama lain,” jelasnya.
Diakhir keterangannya, tak lupa Aipda Andi Arifuddin menyampaikan semoga ini menjadi contoh bagaimana pendidikan nilai-nilai Pancasila tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga diimplementasikan dalam aksi nyata di masyarakat.
“Kepada anak-anakku semua, semoga ini menjadi inspirasi buat kalian agar bisa saling menjaga persahabatan kalian sesama teman di sekolah,” Aipda Andi Arifuddin, menandaskan.(Fth)