Ketum Bara JP: Hasto Melanggar Hukum, Dia Fitnah Presiden Jokowi

MAKASSAR24

- Redaksi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 02:10 WIB

50116 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA –  Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaf Patty, mengatakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah melakukan pelanggaran hukum, yaitu dengan memfitnah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Fitnah yang dilakukan Hasto yaitu mempertontonkan kepada publik sebuah rekaman video pernyataan Presiden Jokowi.

Utje menegaskan rekaman yang ditunjukkan Hasto kepada awak media merupakan video lama. Dia jelaskan, saat itu Jokowi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2019.

Dalam video tersebut, kata Utje, Jokowi justru mengingatkan para pemimpin daerah agar tidak macam-macam ketika menjalankan program Cipta Lapangan Kerja (Cipta Kerja) yang dicanangkan pemerintah pusat.

Ketika itu, Jokowi mengaku sudah memahami berbagai modus yang digunakan para pimpinan daerah, mulai dari kepala daerah, hingga pejabat penegak hukum.

“Saat itu bapak Presiden (Jokowi) mengatakan Cipta Lapangan Kerja adalah agenda besar bangsa kita. Jangan ada yang bermain-main. Kalau ada yang main-main, akan beliau gigit sendiri,” ucap Utje menirukan perkataan Jokowi, Senin, 19 Agustus 2024.

Utje pun sangat menyayangkan perilaku Hasto tersebut. Dia mengingatkan, sebagai Sekjen PDIP, Hasto merupakan representatif dari partainya.

“Masak partai sebesar PDIP sekjennya seperti itu, suka menyebarkan fitnah. Gara-gara ulah sekjennya, partainya nanti dicap partai penyebar fitnah,” ujarnya.

Kuncen Rumah Juang Relawan Jokowi ini meyakini perilaku Hasto yang menyebar fitnah tersebut karena belum dapat terima kekalahan capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, kalah pada Pilpres 2024 lalu.

Selain itu, Hasto juga sedang didera masalah, yaitu terseret kasus dugaan suap dengan tersangka, Harun Masiku, yang hingga kini masih diselidiki KPK.

“Hasto pernah diminta keterangannya oleh penyidik KPK, karena diduga dia mengetahui lokasi persembunyian Harun Masiku yang sampai sekarang masih buron,” kata Utje.

Sebelumnya, Hasto menunjukkan kepada awak media rekaman video yang disebutnya berisi pernyataan Presiden Jokowi yang ingin menggunakan hukum dan akan membisiki sejumlah lembaga penegak hukum untuk membungkam lawan-lawan politiknya.

“Tadi beredar video, bagaimana Jokowi menyatakan akan menggunakan hukum dan melakukan pembisikan ke Ketua KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri,” kata Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Namun, Hasto tidak menyebutkan secara detail sumber video yang dia terima tersebut.

Meski begitu, Hasto meminta Jokowi untuk mengklarifikasi pernyataannya. Sebab, kata Hasto, apabila pernyataan Jokowi yang ingin menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan, hal ini dapat membahayakan demokrasi dan penegakan hukum.

Hasto menilai, pernyataan Jokowi itu kurang bijak disampaikan oleh seorang presiden. Sebab, katanya, setiap warga negara berhak untuk bebas dan berekspresi, sehingga tidak boleh diintimidasi. (Ns)

Berita Terkait

Presiden RI Resmi Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Hidayat, Pilih pemimpin cakada yang memiliki visi misi yang baik dalam manajemen kepemimpinan kedepan untuk kab. Luwu
Calon Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur Hadir di Penutupan Turnamen Sepak Bola Piala Nisombalia Cup III 2024
Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin Berkunjung ke Sekretariat KOADS Sulsel
Polemik Masyarakat Desa Tanjung Tiram dan PT. Galangan Moramo Maelo Berhakir Damai
Aliansi Demo Minta Klarifikasi KPU Maros, Aksi Damai
BREAKING NEWS, Mayat Ditemukan di Toilet Masjid al markaz Maros, Seorang PNS
Kuasa Hukum Suhartina Bohari Laporkan Sengketa Pilkada Maros ke Bawaslu

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:47 WIB

Wakapolres Pelabuhan Makassar Hadiri Upacara Hari Peringatan Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:44 WIB

Siaga Cuaca Ekstrem, Kapolres Pelabuhan Makassar Bagikan Tips Aman untuk Masyarakat

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:54 WIB

Anggota Koramil 1408-08/Makassar Gelar Karya Bakti Pembersihan Lingkungan Antisipasi Dampak Musim Hujan

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:18 WIB

Kolaborasi HIMA LPDP UNHAS 6.0 dan UNSA Gelar Sosialisasi Beasiswa LPDP 2025: “Menggapai Mimpi, Membangun Negeri”

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:39 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar Mengucapkan Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia KE-76

Senin, 9 Desember 2024 - 22:24 WIB

Potensi Pertanian di Kaltara Luar Biasa, Zainal Paliwang : Di Sini Tidak Ada Musim Kemarau, Setiap Minggu Pasti Ada Hujan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:18 WIB

Pasca Pilkada, Bhabinkamtibmas Camba Berua Sambangi Warga untuk Jaga Kondusifitas

Senin, 9 Desember 2024 - 22:16 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polsek Paotere Imbau Nelayan dan Warga Pulau di Pelabuhan Tradisional Paotere

Berita Terbaru